widgets
ivank gribatako.blogspot
ivank gribatako.blogspot

Kamis, 23 Oktober 2014

menara tertinggi didunia

1. Burj Khalifa
    
Burj khalifa yang berarti "Menara Khalifa" merupakan gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian 829,84 meter (2.723 kaki). Berlokasi di Dubai, Uni Emirat Arab, gedung pencakar langit ini dibangun sejak tahun 2004 dan diresmikan pada 4 Januari 2010. Dana sebesar US$ 1,5 miliar (sekitar Rp 14 triliun) dihabiskan untuk membangun gedung spektakuler ini.

2. Markas besar Gazprom
Berlokasi di St. Petersburg, Rusia, markas besar Gazprom ini merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia. Uniknya, gedung kaca ini dirancang untuk berubah-ubah warna tampilan luarnya sebanyak 10 kali per hari berdasarkan posisi matahari.

Gedung setinggi 300 meter yang dibangun pada tahun 1993 ini sangat populer di Rusia. Gazprom merupakan perusahaan eksplorasi gas alam terbesar di dunia.
 
 3. Songjiang Hotel
Hotel mewah yang dibangun di danau yang berlokasi di distrik Songjiang, Shanghai, China ini telah memenangkan berbagai penghargaan kompetisi desain internasional. Desain arsitektur yang menakjubkan dari hotel bintang lima yang selesai dibangun pada Mei 2009 ini, telah menarik perhatian banyak orang dari seluruh dunia. Kawasan ini awalnya adalah danau bekas penambangan yang sudah tidak digunakan. Hotel unik ini memiliki 400 kamar dan ruang konferensi yang mampu menampung 1000 orang. Dilengkapi pula dengan restoran, fasilitas olahraga dan ruang publik yang berada di bawah permukaan air.
 
4. Aqua Tower Pencakar langit setinggi 262 meter yang memiliki 86 lantai ini dirancang oleh arsitek wanita bernama Jeanne Gang. Gedung berdesain inovatif yang berlokasi di pusat kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat ini merupakan gedung tertinggi yang dirancang seorang wanita di dunia. Menara Aqua yang dibangun pada 2007-2009 ini memiliki tampilan luar seperti ombak.
 
5. Kantor pusat CCTV Kantor pusat televisi nasional China, China Central Television (CCTV) ini berketinggian 234 meter dan memiliki 44 lantai. Pencakar langit yang berlokasi di Beijing, China ini mulai dibangun pada Juni 2004 dan rampung pada Januari 2008. Gedung berbentuk radikal ini berlokasi di zona seismik, sehingga pembangunannya memiliki tantangan nyata. Kantor CCTV mempekerjakan sekitar 10.000 orang dan memungkinkan televisi China menyiarkan 200 saluran. Pembangunan gedung ini menelan biaya US$ 1,2 miliar (sekitar Rp 11,2 triliun).
 6. Rumah kediaman Antilia
Kediaman pribadi milyader asal India, Mukesh Ambani ini berlokasi di Altamont Road, Cumballa Hill, Mumbai Selatan, India. Rumah yang dikenal sebagai "Taj Mahal abad-21" ini dibagun di atas tanah seluas 4.532 meter persegi.
Rumah super mewah ini disebut-sebut sebagai rumah paling mahal di dunia. Harganya ditaksir mencapai sekitar US$ 1 miliar (sekitar Rp 9,3 triliun). Ruang parkirnya bahkan mampu menampung 168 mobil.
Rumah fantastis ini dilengkapi dengan 9 lift di lobi serta memiliki landasan helikopter, pusat kesehatan, spa, yoga dan teater serta beberapa kolam renang. Ada pula taman gantung di tiga lantai dan ballroom yang super mewah. Sebanyak 600 orang staf direkrut untuk perawatan dan pemeliharaan rumah megah ini.
 
Menara bisa menjadi suatu objek bangunan untuk menghias sebuah kota dan juga bisa dijadikan sebagai simbol kota. Di dunia, kita mengenal menara pisa, menara Eiffel, dan menara tertinggi dunia seperti al Buruj di Dubai. Tapi tahukah kamu tentang menara yang ada di Indonesia?
Tidak begitu banyak menara besar di Indonesia yang saya ketahui tapi ada beberapa menara yang paling saya kenal di Indonesia. Penilaian menara bukan berdasarkan tingginya tetapi berdasarkan terkenal dan bersejarahnya menara tersebut.
Berikut 9 menara terkenal di Indonesia:
1. Tugu Monas
Monumen Nasional (Monas) adalah ikon ibukota Indonesia, Jakarta. Menara ini diresmikan pada 17 Agustus 1961 yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Monas memiliki tinggi 132 meter. Bentuk bangunan monas sangat unik berbentuk lingga yoni simbol kesuburan dengan puncak menara terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan. Bangunan ini menambah keindahan kota Jakarta dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung bisa naik ke lantai atas monas dengan menggunakan lift. Dari atas kamu bisa melihat hampir seluruh pelosok Jakarta.
2. Menara TVRI
Menara TVRI terletak di Senayan, Jakarta. Gedung TVRI Pusat sebagai stasiun TV pertama di Indonesia selesai dibangun tahun 1962 sebelum Asian Games 1962. Tower pemancar TVRI berbentuk gedung menara dan ada lift yang bisa sampai ke atas. Saya kurang tahu berapa tepatnya tinggi menara TVRI, mungkin sekitar 100 m. Menara TVRI ini menjadi salah satu pemandangan menarik di antara bangunan yang ada di Jakarta. Menara TVRI ini juga menjadi sarana untuk percobaan tv digital pertama di Indonesia dengan pemancar DVB-T & DVB-H yang terpasang pada ketinggian sekitar 100 meter di menara TVRI Senayan.
3. Sky Tower Pulau Kumala
Kalimantan juga memiliki menara yang menarik, yaitu menara Sky Tower. Menara ini sangat unik karena terletak di sebuah pulau kecil di tengah sungai Mahakam, yaitu Pulau Kumala di Tenggarong, Kalimantan Timur. Menara ini memiliki tinggi 100 meter. Para pengunjung dapat melihat kota Tenggarong dari piringan di atas Sky Tower (menara berputar). Piringan tersebut dapat bergerak naik turun dan berputar 360 derajat. Untuk bisa sampai ke pulau Kumala bisa melalui 2 alternatif, yaitu naik kereta gantung atau naik perahu.
4. Monumen Mandala
Monumen Mandala terletak di Jalan Raya Jenderal Soedirman Makassar. Dibangun pada tahun 1994 sebagai tugu peringatan operasi Mandala Jaya pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda. Di dalamnya terdapat diorama yang menceritakan proses pembebasan tersebut. Monumen Mandala memiliki tinggi 75 meter terbagi dalam empat lantai. Masing-masing lantai berisi simbol-simbol perjuangan pembebasan Irian Barat dan perjuangan rakyat Sulsel, termasuk zaman Pahlawan Nasional, Sultan Hasanuddin.
5. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah ikon Kota Surabaya. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu yang datang bersama Belanda. Monumen yang memiliki tinggi 45 meter ini diresmikan pada 10 November 1952. Gedung ini berada di bekas reruntuhan pusatnya gerakan pemuda (PTKR = Polisi Tentara Keamanan Rakyat pimpinan Hasanudin Pasopati dan N. Suharyo Kecik). Sebelumnya tempat itu juga pernah menjadi gedung Raad van Justitie (gedung pengadilan) pada zaman Nederlands Indië, dan pada zaman Nippon menjadi markas Kenpeitai. Tugu Pahlawan ini mempunyai 10 lengkungan pada badannya yang melambangkan tanggal 10. Sedang 11 bagian di atasnya mengandung pengertian bulan ke 11 (November).
6. Menara Jam Gadang
Jam “gadang”, atau “jam yang besar” merupakan landmark kota Bukittinggi ,Sumatra Barat. Kerajaan Belanda membangun Jam Gadang pada 1926. Denah dasar (bangunan tapak berikut tangga yang menghadap ke arah Pasar Atas) dari Jam Gadang ini adalah 13×4 meter, sedangkan tingginya 26 meter.
Menara jam ini telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk pada bagian puncaknya. Pada awalnya puncak menara jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Saat masuk menjajah Indonesia, pemerintahan pendudukan Jepang mengubah puncak itu menjadi berbentuk klenteng. Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat Minangkabau. Di lantai atas menara terdapat Mesin jam manual yang dibuat khusus oleh Recklinghausen. Konon Pria Jerman tersebut hanya membuat dua mesin sebesar itu. Kembarannya kini terpasang di Menara Big Ben, London, Inggris. Keunikan lainnya, Kontur tanah di sekitar jam gadang berjenjang dan juga tidak landai, sehingga sepintas bangunan Jam Gadang tampak miring seperti Menara Pisa.
7. Tugu Khatulistiwa
Ada tugu di dalam tugu. Itulah tugu Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa merupakan ikon Kota Pontianak yang memiliki tinggi 15,25 meter dari permukaan tanah. Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Tugu Khatulistiwa yang terlihat sekarang dibuat Tahun tahun 1990, dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli di dalamnya yang telah dibuat pada tahun 1928. Jadi bangunan tugu yang dibuat tahun 1990 adalah bangunan duplikat yang besarnya 5 x dari tugu asli dan berfungsi untuk melindungi tugu asli. Tugu Khatulistiwa ini terletak di garis khatulistiwa yang membelah Bumi menjadi dua bagian, Utara dan Selatan. Pada saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa bayangan tugu dan bayangan orang serta benda-benda di sekitar tugu akan menghilang beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar